Belajar Arsitektur

PERUMAHAN DIPERKOTAAN

1. Perencanaan yang baik
2. Pembangunan yang baik dan teratur
3. Memiliki prasarana, utilitas, dan fasilitas yang cukup dan baik

1. Pola tidak teratur
2. Prasarana, utilitas, dan fasilitas tidak mencukupi dan tidak memenuhi syarat baik jumlah dan kualitasnya

1. Jalan utama yang baik
2. Rumah pinggir jalan yang baik dan teratur
3. Bagian rumah kedua (dibelakang rumah pinggir jalan) tidak teratur

1. Bangunan dan lingkungan berkualitas tinggi
2. Sistem drainase yang baik
3. Pelayanan air bersih dan sistem pembuangan air limbah yang baik
4. Taman, lapangan bermain dan berolahraga yang luas
5.  Lokasi ditempat yang cukup tinggi

1. Berbagai tipe - terkecil hingga terbesar
2. Perencanaan lingkungan - sering terlambat
3. Kapling tanah < dan jalan sempit
4. Tipe rumah koppel, rumah petak untuk bergandeng banyak
5. Peruntukan tanah yang tidak efektif

1. Dimulai sejak tahun 60-an
2. Di kota-kota besar
3. Gaya arsitektur yang berbeda
4. Tidak mempunyai halaman samping
5. Tampak depan seperti menyatu

1.  Mula2 dibangun oleh Perum Perumnas
2. Pembangunan rumah sederhana untuk penghasilan rendah untuk tetap
3. Bermula dari tipe 21m² - 70m²
4. Dikembangkan oleh developer - muncul berbagai masalah
5. Developer - lingkungan menyebar di pinggir kota karena tanah relatif murah
6. Muncul permasalahan - lalu lintas yang padat, banjir untuk genangan banjir, masalah pemeliharaan dan perbaikan sarana

1. Awalnya oleh pemerintah untuk perumahan pegawai
2. 80-an: mulai untuk masyarakat berpenghasilan rendah - peremajaan lingkungan kumuh dan pengadaan rumah sewa sederhana
3. Biaya rumah susun lebih tinggi
4. Diperlukan subsidi
5. Rumah susun menengah - rumah susun sewa dibangun oleh Badan Usaha milik Pemerintah Daerah
6. Rumah susun mewah - berpenghasilan tinggi - orang asing bekerja di Indonesia
7. Dibangun di jalan protokol dan fasilitas yang cukup lengkap

Artikel Terkait