Tinjauan Pustaka | Studi Kasus | Identifikasi | Karya | Referensi | Arsitektur dan Lainnya
Wednesday, September 10, 2014
Monday, May 12, 2014
PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN BANGSA
ARSITEKTUR TROPIS
Tropis merupakan kata yang berasal dari bahasa Yunani
yaitu tropikos yang berarti garis balik yang meliputi 40% dari luas seluruh
permukaan bumi.
TEKNOLOGI BAHAN BETON BERTULANG
Latar Belakang
Beton adalah suatu campuran yang terdiri dari pasir, kerikil, batu pecah, atau agregat-agregat lain yang dicampur menjadi satu dengan suatu pasta yang terbuat dari semen dan air membentuk suatu massa mirip-batuan. Terkadang, satu atau lebih bahan aditif ditambahkan untuk menghasilkan beton dengan karakteristik tertentu, seperti kemudahan pengerjaan (workability), durabilitas, dan waktu pengerasan. Seperti substansi-substansi mirip batuan lainnya, beton memiliki kuat tekan yang tinggi dan kuat tarik yang sangat rendah. Beton bertulang adalah suatu kombinasi antara beton dan baja dimana tulangan baja berfungsi menyediakan kuat tarik yang tidak dimiliki beton.
Beton adalah suatu campuran yang terdiri dari pasir, kerikil, batu pecah, atau agregat-agregat lain yang dicampur menjadi satu dengan suatu pasta yang terbuat dari semen dan air membentuk suatu massa mirip-batuan. Terkadang, satu atau lebih bahan aditif ditambahkan untuk menghasilkan beton dengan karakteristik tertentu, seperti kemudahan pengerjaan (workability), durabilitas, dan waktu pengerasan. Seperti substansi-substansi mirip batuan lainnya, beton memiliki kuat tekan yang tinggi dan kuat tarik yang sangat rendah. Beton bertulang adalah suatu kombinasi antara beton dan baja dimana tulangan baja berfungsi menyediakan kuat tarik yang tidak dimiliki beton.
TEKNOLOGI BAHAN KABEL
Latar
Belakang
Kabel sebagai material konstruksi sudah dikenal sejak jaman Mesir kuno.
Pada saat itu kabel dibuat dari serat alami. Pada abad pertengahan Leonardo da Vinci
(1452 – 1519) sudah membuat sketsa gambar konstruksi jembatan dengan sistem
kabel-kabel penahan girder jembatan. Sejak akhir abad ke-19, mulai digunakan
kabel-kabel dari bahan metal besi/baja, di mana penggunaannya masih terbatas
untuk konstruksi jembatan berbentang lebar. Tetapi kini para arsitek pun dapat
menggunakan struktur kabel untuk menciptakan bangunan dengan ruangan dalam yang
luas, dengan kesan ringan, anggun, dan transparan. Makalah ini membahas
beberapa aspek yang penting pada struktur kabel dari segi teknologi dan desain
TEKNOLOGI BAHAN KAYU
Defenisi
Kayu
Kayu
merupakan hasil hutan dari kekayaan alam, merupakan bahan mentah yang mudah
diproses untuk dijadikan barang sesuai kemajuan teknologi. Kayu memiliki beberapa
sifat sekaligus, yang tidak dapat ditiru oleh bahan-bahan lain. Pengertian kayu
disini ialah sesuatu bahan, yang diperoleh dari hasil pemungutan pohon-pohon di
hutan, yang merupakan bagian dari pohon tersebut, setelah diperhitungkan
bagian-bagian mana yang lebih banyak dimanfaatkan untuk sesuatu tujuan
penggunaan.Baik berbentuk kayu pertukangan, kayu industri maupun kayu bakar.
(Dumanauw.J.F, 1990)
KENYAMANAN TERMAL SUATU BANGUNAN
Ada 3 jenis kenyamanan di suatu tempat/ruangan,
diantaranya ialah; kenyamanan akustik, pencahayaan, dan terakhir adalah
kenyamanan termal. Dalam tulisan ini saya akan membahas hanya mengenai
kenyamanan termal suatu bangunan.
VENTILASI
Pengertian Ventilasi
Tersedianya
udara segar dalam rumah atau ruangan amat dibutuhkan manusia, sehingga apabila
suatu ruangan tidak mempunyai sistem ventilasi yang baik dan over crowded
maka akan menimbulkan keadaan yang dapat merugikan kesehatan.
APLIKASI TERMAL PADA BANGUNAN MODE GAKUEN SPIRAL TOWER
Latar Belakang
Kenyamanan termal ialah suatu kondisi dimana kita akan
merasa nyaman secara termal-contohnya; tidak kepanasan, kedinginan, dll-di
suatu ruangan tertentu. Sebagai contoh, misalkan kita mempunyai rumah di dekat
pantai di daerah beriklim tropis, secara normal kita akan kepanasan karena
daerah pantai merupakan daerah dengan cuaca cukup panas disertai kelembaban
yang tinggi.