Tinjauan Pustaka | Studi Kasus | Identifikasi | Karya | Referensi | Arsitektur dan Lainnya
Monday, December 5, 2016
NODES DI PASAR PAGI ARENGKA, PEKANBARU
Pengertian Nodes
menurut Kevin Lynch
adalah merupakan pertemuan
antara beberapa jalan/lorong yang ada di kota, sehingga membentuk suatu
ruang tersendiri. Biasanya bangunan yang berada pada nodes tersebut sering
dirancang secara khusus untuk memberikan citra tertentu atau identitas ruang
tertentu pula. Nodes merupakan suatu pusat kegiatan fungsional dimana ditempat
tersebut terjadi suatu pusat inti/core region dimana penduduk dalam memenuhi
kebutuhan hidup semuanya bertumpu di nodes. Nodes ini juga melayani penduduk di
sekitar wilayahnya.
Pasar
Pagi Arengka berada pada persimpangan jalan HR. Subrantas, jalan Sukarno Hatta
dan jalan Adi Sucipto.
Terlihat
bahwa lokasi pasar pagi ini terletak pada persimpangan yang padat karena
pertemuan 2 jalan besar yang memiliki intensitas kendaraan yang besar. Dan
terdapat pasar sebagai pusat aktivitas yang berbeda sebagai pelambat pergerakan
arus kendaraan pada persimpangan ini
Ciri-Ciri Node Pada Simpang Pasar Pagi
Arengka
- Pusat kegiatan berbelanja/pasar
- Pertemuan ruas jalan HR. Subrantas, jalan Sukarno-Hatta dan Jalan Adi Sucipto
- Tempat pergantian alat transportasi
- Tempat bertemunya beberapa kegiatan/aktifitas
- Memiliki bangunan fisik pasar sebagai elemen fisik yang kuat
- Berada pada tempat yang cukup strategis
- Bentuk yang jelas (karena lebih mudah diingat)
- Serta tampilan berbeda dari lingkungannya (fungsi, bentuk)
Tipe Node
Pasar
Pagi Arengka merupakan persimpangan jalan besar sehingga memiliki tipe Junction
Node.
Tingkatan Node
Nodes
mezzo adalah nodes yang memiliki daya tarik lebih kecil dari makro. Biasanya
nodes mezzo ini merupakan tempat yang dikunjungi oleh masyarakat sekitaran
wilayah tersebut.
Kualitas Node
- Menerangkan arah-arah umum
- Penghubung yang ke berberapa kawasan sekitar
- Pendekatan terlihat datang dari sisi tertentu
Referensi:
Lynch,
Kevin. 1960, The Image Of The City, The MIT Press, Cambridge
Ditulis
oleh: Fachry Enzeta, 2016