Tinjauan Pustaka | Studi Kasus | Identifikasi | Karya | Referensi | Arsitektur dan Lainnya
Thursday, November 24, 2016
Browse » Home »
Arsitektur
,
Pencahayaan
,
Rekayasa Pencahayaan
,
Studi Kasus
» PENCAHAYAAN PADA HOME FOR LIVING KARYA VKR HOLDINGS
PENCAHAYAAN PADA HOME FOR LIVING KARYA VKR HOLDINGS
Rumah
super modern yang terletak di dekat Aarhus di Denmark ini mengemas banyak
teknologi ramah lingkungan ke dalam satu denah, sehingga memungkinkannya
menghasilkan lebih banyak energi daripada yang dibutuhkan. Didesain dan
dibangun untuk menjadi sangat efisien dalam energi, ramah lingkungan, dan
ditenagai oleh tenaga surya, zero-plus Home For Life ini adalah eksperimen dari
VKR Holding yang bekerja sama dengan VELUX, VELFAC, SONNEKRAFT dan WindowMaster
bersama dengan AART Architects untuk menciptakan rumah masa depan yang
berkesinambungan.
Sebuah
keluarga sudah menempati rumah dua kamar ini yang berukuran 2.045 kaki persegi
itu selama 14 bulan dan melaporkan aktivitas mereka dan performa rumah ini untuk
meningkatkan desain di masa mendatang.
Home
for Life ini merupakan satu dari delapan bangunan eksperimen yang dibangun oleh
VKR Holdings untuk mengembangkan sebuah rumah masa depan yang berkesinambungan.
Mendesain
dan membangun sebuah rumah yang pintar dan efisien dalam hal energi itu sudah
merupakan hal biasa, tapi baru sedikit saja penelitian yang diadakan untuk C
Setiap
ruangan memiliki setidaknya dua dinding dengan jendela, jadi rumah ini banyak
menggunakan pencahayaan yang alami.
Jendela
rumah ini meliputi 40% dari total luas lantai rumah ini, dua kali lipat lebih
banyak dari rumah biasa.
Selama
musim dingin, ventilasi mekanis yang mampu menghasilkan panas digunakan agar
udara yang dingin bisa dipanaskan tanpa harus menggunakan energi tambahan.
Kendali
yang pintar mengatur penggunaan energi rumah ini. Sistem otomatis mematikan
lampu saat kamar itu tidak digunakan dan membuka jendela untuk ventilasi alami.
Sistem
energi rumah ini sudah dioptimalkan seluruhnya dan bekerja bersama untuk
meminimalkan penggunaan energi.
Keluarga
ini melaporkan betapa nyamannya mereka dengan kendali otomatis.
Atap
adalah kunci dari desain ini – atap ini menggabungkan pembangkit energi yang
diperbaharui, skylight untuk pencahayaan alami, dan jendela yang bisa digerakkan
untuk pendinginan.
Atap
yang menghadap ke selatan ini memiliki sistem fotovoltaik, sistem pemanas air
dengan tenaga surya dan skylight.
Jendela
rumah ini meliputi 40% dari total luas lantai rumah ini, dua kali lipat lebih
banyak dari rumah biasa.
Rumah
ini didesain dengan menggunakan prinsip Active House, yang memiliki desain yang
efisien dalam hal energi, pencahayaan dengan sinar matahari dan pembaharuan
energi.
Kesimpulan
Bangunan
Home for living ini telah menerapkan teknik pencahayaan dengan baik di mana
dengan menerapkan penggunaan skylight, penggunaan jendela yang mencapai 40%
dari luas bangunan. Rumah ini di desain dengan menggunakan prinsip Active
House, yang memiliki desain yang efisien dalam hal energi, pencahayaan dengan
sinar matahari dan pembaharuan energi. Atap adalah kunci dari desain ini – atap
ini menggabungkan pembangkit energi yang diperbaharui, skylight untuk
pencahayaan alami, dan jendela yang bisa digerakkan untuk pendinginan.
Saran
Dengan
membahas pencahayaan alami pada bangunan Home for living ini di harapkan para
desainer dapat menerapkan cara-cara mengaplikasikan penggunaan pencahayaan
alami pada bangunan, agar dapat terciptanya desain-desain yang lebih ramah
terhadap lingkungan dan lebih efisien.
Referensi:
http://boranan.blogspot.com/2011/11/jika-tinggal-di-rumah-mewah-ini-gratis.html
http://spectrum.ieee.org/green-tech/buildings/denmarks-netzeroenergy-home
http://www.velux.com/sustainable_living/demonstration_buildings/home_for_life